Senyawa metabolit sekunder umumnya digunakan oleh tumbuhan yang bersangkutan untuk mempertahankan diri agar tetap tumbuh pada lingkungannya, biasanya bersifat toksik atau beracun bagi makhluk hidup lainnya tetapi aman terhadap dirinya, dan merupakan senyawa kimia yang spesifik pada tumbuhan tersebut. Tiap-tiap tumbuhan tumbuh sebagai jenis atau spesies tertentu, maka senyawa metabolit yang disintesisnya akan spesifik pula. Jenis senyawa metabolit sekunder yang telah diisolasi dari tumbuhan Sterculiaceae termasuk dalam golongan senyawa fenol, terpenoid, alkaloid dan steroid.

Steroid adalah senyawa bahan alam yang trdiri dari kerangkah karbon dan trdiri atas tiga lingkar enam perhidro fenantren dan terfusi mnjadi suatu lingkar lima. Hidrokarbon tersiklik jenuh, yang mempunyai sistem lingkar yang terdiri atas 17 atom karbon (1,2 siklopentenoperhidrofeenantren).

Terpenoid adalah salah satu senyawa organik bahan alam yang tersebar secara meluas dalam makhluk hidup. Banyak diantaranya telah diisolasi dan diketahui mempunyai manfaat fisiologis maupun manfaat farmakologis, misalnya minyak atsiri dapat berfungsi sebagai antiseptik, penenang, Azulen sebagai pencegah peradangan, γ–lakton tak jenuh sebagai anti tumor, Geraniol sebagai hormon serangga